Advertisemen
Kenapa OS Windows Butuh Restart?
Dikutip dari Fossbytes, ketika kita melakukan instalasi perangkat lunak, mungkin memerlukan perubahan file DLL. File DLL (Dynamic Link Library) sendiri adalah file library windows, merupakan kode yang sudah dikompilasi dan dapat digunakan oleh program lain.
Karena file DLL digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi lainnya, membuat perubahan file DLL saat digunakan akibatnya mungkin akan merusak file sehingga restart diperlukan setelah melakukan proses instalasi. Dengan begitu, sistem bebas untuk mengubah file yang relevan.
File DLL tidak dapat diganti ketika sedang digunakan.
Restart umumnya dibutuhkan untuk proses instalasi dan update yang berkaitan dengan hal-hal yang sangat penting untuk sistem. Bahkan, di sistem operasi Microsoft terbaru yakni Windows 10 lebih memerlukan restart untuk mengubah sebagian besar data dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Bagaimana dengan OS Lainnya?
Berbeda dengan pengguna sistem operasi Linux. Kamu nggak perlu melakukan restart setelah proses instalasi aplikasi atau update. Kecuali, yang berhubungan dengan sistem yang sangat peting seperti upgrade kernel, yang mengakibatkan file lama terganti oleh file baru.
Sementara itu, untuk pengguna Apple MacOS. Restart hanya diperlukan setelah update sistem. Sebenarnya, untuk proses instalasi aplikasi pada OS Windows, kamu bisa saja mengaturnya secara manual tanpa perlu restart. Tapi, justru rumit dan tidak banyak yang tahu caranya. Maka dari itu, restart merupakan solusi yang jauh lebih mudah.
Semoga saja seiring perkembangan sistem operasi dan aplikasi, ke depannya restart tidak dibutuhkan lagi. Gimana pendapatmu? Kamu merasa terganggu nggak sih dengan keharusan restart? Share ya pada kolom komentar di bawah!
Advertisemen
4G LTE